Baqi’, Tempat Pemakaman Terbesar di Dunia


Baqi’

Jannatul-Baqī‘ (bahasa Arab: جنة البقيع) adalah pemakaman utama yang terletak di Madinah, Arab Saudi, berseberangan dengan Masjid Nabawi di mana Nabi Muhammad dikuburkan. Di pemakaman ini banyak terdapat keluarga serta sahabat Nabi Muhammad yang dikuburkan.

Jannatul-Baqī‘ berarti Taman Surga, juga dikenal dengan nama Baqī` al-Gharqad. Baqī` berarti tanah di mana akar pohon yang berbeda ditanam dan al-Garqhad adalah nama dari sebuah pohon berduri (Boxthorn) yang berlimpah di Baqi'. Pohon ini berjenis Lycium shawii(Bahasa Arab:Alaosaj) spesies dari Boxthorn.

Harga satu meter tanah di Pemakaman Baqi’ terhitung cukup mahal, mencapai setengah juta Riyal. Bisa jadi, hal ini dilakukan untuk menekan permintaan orang-orang yang ingin dimakamkan di Baqi’. Jika dipermudah tentu berakibat pada ketidak-seimbangan geografis Kota Madinah. Semua orang ingin dimakamkan di sana. Karena tempat ini memiliki kedudukan dari sisi agama dan sejarah. Generasi pertama umat Islam, ahlul bait dan para sahabat Rasulullah ﷺ di makamkan di pekuburan yang bertetangga dengan Masjid Nabawi itu. Kira-kira ada 10.000 orang sahabat yang dimakamkan di sana.

Pemakaman Baqi’ atau yang dikenal dengan sebutan Jannatul Baqi’ adalah bagian bumi yang Allah ﷻ perintahkan Nabi Muhammad ﷺ untuk dijadikan pekuburan kaum muslimin di Madinah. Dan sekarang tempat ini menjadi tempat bersejarah yang paling dekat dengan Masjid Nabawi.

Pemakaman ini berada di sebelah tenggara Masjid Nabawi. Tanah lapang pekuburan dipagari dengan marmer yang tinggi. Luasnya mencapai 180.000 m2. Pemerintah Arab Saudi menaruh perhatian besar terhadap pemakaman ini. Karena kedudukannya bagi umat Islam dan nilai historis yang berkaitan dengan Nabi ﷺ.

Seorang sejarawan, Tinedhib al-Faidi, mengatakan, “Arti kata baqi’ secara bahasa adalah setiap tempat yang terdapat pokok pohon (sisa pohon yang habis ditebang) yang ditebang dari berbagai sisi. Oleh karena itu, ia dinamakan Baqi’ al-Gharqad. Al-gharqad adalah sejenis pohon besar yang berduri. Baqi’ al-Gharqad memiliki nilai penting sejak zaman Rasulullah ﷺ hingga saat ini. Di sanalah para sahabat dan tabi’in dimakamkan. Sahabat pertama dari kalangan muhajirin yang dimakamkan di sana adalah Utsman bin Mazh’un radhiallahu ‘anhu”.

Al-Faidi menambahkan bahwasanya Baqi’ al-Gharqad bukan satu-satunya pekuburan di Madinah sebelum kedatangan Islam. Ada beberapa pekuburan lain di Madinah dan sekitarnya. Dan Baqi’ tidak memiliki keistimewaan dibanding selainnya sampai Rasulullah ﷺ menjadikannya sebagai pekuburan kaum muslimin. Ditambah lagi, pemilihan Baqi’ merupakan perintah dari Allah ﷻ kepada Rasul-Nya ﷺ.

Dalam sebuah hadits dari Abu Rafi’ radhiallahu ‘anhu, ia berkata,

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يرتاد لأصحابه مقبرة يدفنون فيها الأموات، وطلب نواحي المدينة وأطرافها، وقال: (أمرت بهذا الموضع) يعني البقيع، فكان أمر الله عز وجل لرسوله صلى الله عليه وسلم باتخاذ البقيع مقبرة للمسلمين أكبر فضل له وقد تعهدها الرسول الكريم بالزيارة

Artinya : "Rasulullah ﷺ meminta kepada para sahabatnya sebuah pekuburan untuk memakamkan orang yang telah meninggal. Beliau meminta sebuah tempat di pinggir Kota Madinah. Beliau bersabda, ‘Aku diperintahkan memilih tempat ini’. Yaitu Baqi’. Allah ﷻ memerintahkan Rasulullah ﷺ untuk menjadikan Baqi’ sebagai pekuburan kaum muslimin. Dan termasuk di antara keutamaan Baqi’ adalah Rasulullah berjanji untuk menziarahinya."

Inilah yang menjadi alasan banyaknya orang-orang menziarahi makam Baqi’ saat mereka berada di Kota Madinah. Mereka datang dan berdoa untuk ahli kuburnya. Di antara para sahabat yang dimakamkan di tempat ini adalah: istri-istri Rasulullah ﷺ, putri-putri dan ahli baitnya, dan para sahabat yang lain.

Banyak hadits yang meriwayatkan tentang keutamaan Pemakaman Baqi’ di antaranya hadits:

مَنْ اسْتَطَاعَ أَنْ يَمُوتَ بِالْمَدِينَةِ فَلْيَمُتْ بِهَا ؛ فَإِنِّي أَشْفَعُ لِمَنْ يَمُوتُ بِهَا


“Siapa yang bisa meninggal di Madinah, silahkan meninggal di Madinah. Karena aku akan memberikan syafaat bagi orang yang meninggal di Madinah.” (HR. Turmudzi 3917, dishahihkan an-Nasai dalam Sunan al-Kubro (1/602) dan al-Albani).


Beberapa tokoh Islam berkubur di Jannatul Baqi adalah:

  • Istri-istri Nabi, juga dikenal sebagai Ummahatul Mu'minin (Ibu dari orang yang beriman) termasuk Aisyah, Hafsah dan Saudah. Kedua istri yang tidak dimakamkan di sini adalah Khadijah binti Khuwaylid yang dimakamkan di Makkah dan Maimunah binti al-Harits yang dimakamkan di Sarif.
  • Anak-anak perempuan Nabi:
    • Fatimah az-Zahra,
    • Ruqayyah,
    • Zainab
    • Ummi Kultsum
  • Ibrahim, anak bayi Nabi dari Mariatul Qibthiyah
  • Hasan bin Ali, cucu Nabi
  • Ali bin Husain, anak dari Husain bin Ali dan sekaligus cicit Nabi
  • Abbas bin Abdul Muththalib, paman Nabi
  • Para bibi Nabi
  • Safiyyah
  • Aatikah
  • Utsman bin Affan, Khalifah ketiga dan menantu Nabi
  • Halimatus Sa'diyah, ibu susu Nabi
  • Sa'ad bin Abi Waqqas
  • Abdurrahman bin Auf
  • Abdullah bin Mas'ud
  • Abu Sa'id Khudri
  • Imam Malik

Di Baqi’ terdapat tempat pemandian mayat terbesar di dunia. Karena pemakaman ini menampung ragam manusia dari seluruh penjuru dunia, dengan berbagai kewarga-negaraannya. Tentu selain dari para syuhada, sahabat Nabi, dan ulama kaum muslimin.

Pemerintah Arab Saudi menaruh perhatian besar terhadap pemakaman Baqi’. Melalui Hai-ah al-Amru bil Ma’ruf wan Nahyi ‘anil Munkar di Kota Madinah, pemerintah Arab Saudi mengadakan bimbingan dan nasihat bagi para peziarah. Hal itu dalam rangka menghormati orang-orang utama yang dimakamkan di sana dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Baik berupa praktik yang menyimpang dari syariat, kekacauan, dan terganggunya prosesi pemakaman.

Hai-ah menempatkan petugas-petugas mereka setiap jam –termasuk penerjemah- dari usai shalat subuh hingga malam hari. Mereka memberi pengarahan tentang prosesi jenazah dan bimbingan terhadap peziarah. Hal ini penting untuk mencegah peziarah melakukan hal-hal yang merusak akidah dan menyimpang dari syariat. Karena tidak dipungkiri banyak orang-orang yang meminta-minta di pekuburan itu.

Hai-ah juga menempatkan beberapa layar yang memberikan penjelasan tentang adab-adab ziarah yang sesuai syariah dan memberikan peringatan dari kekeliruan-kekeliruan yang terjadi di Baqi’. Selain adab ziarah dan adab menghadiri jenazah, layar tersebut juga menayangkan silsilah nasab Nabi Muhammad ﷺ.




Sumber:
– http://lite.islamstory.com/البقيع-أكبر-مقبرة-في-العالم

Assalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Alhamdulillah Saya ucapkan kepada Allah dan Solawat Beserta salam kepada Nabi Muhammad SAW

0 komentar: