Rasulullah Saw lalu bertanya kepada Iblis,
“Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?”
“Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?”
Iblis segera menjawab,
Iblis : “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.”
Rasulullah Saw : ”Siapa selanjutnya?”
Iblis : ”Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah Swt.”
Rasulullah Saw : ”lalu siapa lagi?”
Iblis : ”Orang Alim dan wara’ (Loyal).”
Rasulullah Saw : ”Lalu siapa lagi?”
Iblis : ”Orang yang selalu bersuci.”
Rasulullah Saw : ”Siapa lagi?”
Iblis : ”Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepada orang lain.”
Rasulullah Saw : ”Apa tanda kesabarannya?”
Iblis : ”Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang-orang yang sabar.”
Rasulullah Saw : ”Selanjutnya apa?”
Iblis : ”Orang kaya yang bersyukur.”
Rasulullah Saw : ”Apa tanda kesyukurannya?”
Iblis : ”Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.”
Rasulullah Saw : ”Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?”
Iblis : ”Ia tidak pernah menurutiku dimasa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”
Rasulullah Saw : ”Umar bin Khattab?”
Iblis : ”Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”
Rasulullah Saw : ”Utsman bin Affan?”
Iblis : ”Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”
Rasulullah Saw : ”Ali bin Abi Thalib?”
Iblis : ”Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya, tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali bin Abi Thalib selalu berdzikir terhadap Allah SWT).