Dr. Zakir Naik
SIAPA yang tidak kenal Dr. Zakir Naik? Seorang ulama India, penulis dan da’i ahli perbandingan agama yang kerap menyampaikan dakwah lewat debat dan ceramah di seluruh dunia. Nama lengkapnya adalah Zakir Abdul Karim lahir pada 18 Oktober, 1965 di Mumbai (Bombay pada waktu itu).
Secara profesi, ia adalah seorang dokter medis, memperoleh gelar Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS) dari Maharashtra, tapi sejak 1991 ia telah menjadi seorang ulama yang berkecimpung dalam dakwah Islam dan perbandingan agama.
Ia menyatakan bahwa tujuannya ialah membangkitkan kembali dasar-dasar penting Islam yang kebanyakan remaja Muslim tidak menyadarinya atau sedikit memahaminya dalam konteks modernitas.
Dr. Zakir Naik dengan kemampuan yang dimilikinya berupa hafalan yang teramat kuat tidak hanya mampu menghafalkan Al-Qur’an dan Shahih Bukhari Muslim, akan tetapi beliau juga telah menguasai kitab Weda, Tripitaka, Bhagavad gita, bahkan telah menggerakkan hati ribuan penganut Hindu di India dan menjadi mu’allaf. Beliau tanpa ragu-ragu juga mengoreksi pastur dan pendeta jika mereka salah dalam mengutip ayat-ayat dalam bibble atau injil.
Diagendakan, Zakir Naik akan mengisi talk show "Comparative Religion" April mendatang. Talk show ini merupakan rangkain acara dari milad Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ke 35 bertemakan "Shining Beyond Borders" atau Bersinar Menembus Batas.
Dikutip laman resmi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), www.umy.ac.id, talk show ini diselenggarakan di kampus UMY dan terbuka untuk masyarakat umum.
"Selain itu juga akan ada International Cultural Festival (ICF) pada 23 Maret, seminar Internasional “Towards World Class University: Internationalization, Entrepreneurship and Partnership” yang akan diisi oleh QS Singapore, DAAD dan AUAP pada 2 April dan pada bulan yang sama juga akan diadakan Talk Show bersama Dr. Zakir Naik yang akan dibuka untuk masyarakat umum," tulis laman www.umy.ac.id.
Seperti diketahui, Dr. Zakir Naik dijuluki sebagai ‘Ahmed Deedat Plus’. Karena ia begitu disegani lawan melebihi Ahmed Deedat.
Tidak seperti Ahmed Deedat, hampir semua tantangan debat yang dilayangkan oleh Zakir Naik tidak mendapat respon dari gereja-gereja, bahkan hingga sekarang belum ada berita apakah ada pendeta yang berani berhadapan langsung dengan beliau.
Link: Milad ke-35 UMY Bersinar Menembus Batas (http://www.umy.ac.id/milad-ke-35-umy-bersinar-menembus-batas.html)